Senin, 20 September 2021

[Book Review] Baca Buku Ini Saat Engkau Lelah By Munita Yeni. Diri Sendiri VS Something That Drive You Crazy

Source : @tawaubookshop (instagram)

Haiii temen-temen... Gimana kabarnya nih ? Maaf ya... Udah 2 minggu aku gak posting. Maklum lah, ada kesibukan yang harus aku selesaikan dan gak bisa ditunda. Ditambah lagi udah numpuk banget, duhh 😣. Temen-temen pada sibuk apa nih saat ini ? Aku harap kesibukan temen-temen enggak membuat temen-temen untuk jaga terus kesehatan dan istirahat yang cukup ya... Percuma banget kalo kita sibuk bekerja atau melakukan sesuatu sampai lupa untuk menjaga kesehatan dan kurang istirahat. Ditambah lagi saat ini Covid-19 lagi ada varian terbarunya. Buset dah, kaya minuman aja ada varian-variannya. Jadi tetep jaga kesehatan temen-temen ya...

Oke... Ba bi bu be bo nya segitu aja. Kali ini buku apa lagi yang bakalan di review. Buku kali ini yang bakalan aku review adalah salah satu buku tentang self improvement. Nah, buku ini bagus banget nih buat temen-temen yang suka ngerasa overthinking, lelah dengan hidup ini, insecure, dan yang paling ngena itu yaitu SUKA PURA-PURA BAHAGIA padahal mah dalemnya lagi berantem ato lagi gak karuan. Apalagi kalo bukan buku karya Munita Yeni yang berjudul "Baca Buku Ini Saat Engkau Sedang Lelah". Buku ini masuk ke dalam jajaran buku Best Seller Nasional loh.... Dan aku akui buku ini bagus dan membantu untuk diri aku sendiri secara pribadi loh 😁. Gimana sih pemampakan bukunya ? Ini dia penampakannya 
Source by Naomi's Galery

Dari covernya itu bagus banget. Aku suka. Di dominasi dengan warna putih dan ilustrasi yang aesthetic. Di kursi yang ada di cover itu juga tertulis "Sesungguhnya Berpura-pura Bahagia Itu Melelahkan". Nah, sperti yang aku bilang tadi, cocok banget dibaca sama orang yang suka berpura-pura nih 😁✌🏻. Menurut aku, cover dari bukunya mengambarkan sebuah kesendirian, alias merenung untuk diri sendiri. Yang aku maksud adalah intropeksi dan evaluasi diri. Dilihat dari ilustrasinya yang menggambarkan sebuah meja, kursi, serta beberapa hiasan meja yang bagus serta suasana yang cozy banget digunakan untuk menuangkan isi hati dan keluh kesah dari diri sendiri baik melalui tulisan, gambar, atau kreasi lainnya yang mengekspresikan suasana hati yang sedang dialami. 

Buku ini mirip dengan buku "Kamu Terlalu Banyak Bercanda" karya Marchella FP yang pernah aku review sebelumnya (Untuk yang penasaran dengan reviewnya boleh di cek setelah ini ya 😁). Persamaannya adalah sama-sama buku yang merujuk tentang pengembangan diri ke arah yang lebih baik, baik itu dari segi perilaku, kebiasaan, hingga mental. Sedangkan perbedaannya adalah sudut pandang. Jika dalam buku "Kamu Terlalu Banyak Bercanda" karya Marchella FP mengambil sudut pandang dari seorang tokoh yang bernama Awan. Namun dalam buku ini lebih kepada mengajak kita para pembaca, memotivasi pembaca, serta mengedukasi pembaca untuk hidup dan berkembang ke arah yang lebih baik. Buku ini cocok dibaca oleh seluruh kalangan baik itu para remaja hingga dewasa, perempuan atau laki-laki. Buku ini diterbitkan oleh penerbit Psikologi Corner di Yogyakarta tahun 2018 dengan nomor ISBN 978-602-5907-78-4. Buku karya Munita Yeni ini banyak digandrungi oleh para pembaca di seluruh indonesia terutama adalah kaum anak muda. Makanya tak heran jika buku ini berada dalam salah sath buku jajaran Best Seller Nasional. Buku ini memiliki 2 versi yakni buku versi hardcover dan softcover. Isinya sama saja yang membedakan adalah jenis dari covernya. Tampilan dari covernya pun sama. Yang aku miliki ini jenis nya softcover. Temen-temen bisa beli buku ini di toko-toko buku yang ada di kota masing-masing ya.. Dan ingat untuk membeli buku original nya, jangan yang palsu. Mari kita support para penulis kesayangan kita dengan membeli buku original nya. Disamping itu buku originalnya memiliki kualitas yang sangat bagus. Oke.. kita udah selesai ngomongin covernya, sekarang kita lihat sinopsisnya ya...
Source by Naomi's Galery

Ini dia tampilan belakang bukunya. Masih bernuansa putih bersih dengan tulisan tentang isi dari buku nya dan pesan dari si penulis untuk para pembaca yakni 

"Aku ingin terus bisa hidup dengan penuh kesadaran, untuk diriku sendiri, jangan pernah kalian meninggalkanku, membenciku, atau ingin membunuhku. Aku sangat membutuhkanmu. Mari kita hidup dengan saling mencintai mulai saat ini". 

Berikut adalah pesan dari penulis untuk para pembaca yang membeli buku ini. Udah kebayang belum kira-kira apa makna yang dimaksudkan oleh penulisnya ? Boleh tulis di kolom komentar ya, aku beneran ingin tau pendapat kalian. Selain pesan yang disampaikan oleh penulis. Di bagian bawah pesan tersebut terdapat sinopsis dari buku "Baca Buku Ini Saat Engkau Lelah".

"Terkadang kita terlalu sibuk mencintai ini dan itu bahkan sampai kita lupa untuk mencintai diri sendiri, dan itu sungguh melelahkan. Mengapa manusia mulai lupa bagaimana cara untuk mencintai dirinya sendiri ? Bukankah sangat melelahkan ketika kalian ditinggalkan seseorang ? Jika diri kalian sendiri yang meninggalkan dirimu, betapa sunyinya ?

.........

Belajar menerima, menyayangi, dan mencintai diri kita sendiri dengan anggun, sehingga lelah pun iri melihat romantisnya kita dengan diri kita sendiri."

Gimana, kira-kira temen-temen udah dapet belum kemana arah buku ini akan membawa kita ? Untuk lebih detailnya kita akan melihat isi di dalamnya. 
Source by Naomi's Galery

Beginilah penampakan dari halaman pertama setelah cover. Sama dengan tulisan yang ada di covernya ya. dan berikutnya aku akan memperlihatkan daftar isinya 
Source by Naomi's Galery

Di dalam daftar isinya terdapat beberapa 5 bab yang membahas topik-topik seputar dengan pengembangan diri. Mulai dari hidup di planet lain, aku ideal, siapa yang salah hingga dengan cara melepas lelah. Topik yang sangat menarik untuk dibahas ya. Masing-masing dari bab ini sangat menampar untuk aku secara pribadi. Dari membaca buku ini aku jadi paham tentang hal-hal yang selama ini kita lakukan tanpa kita sadari yang membuat kita nyaman namun sebenarnya itu sangat tidak baik untuk kita. Aku membeli buku ini karena pada saat itu aku sedang stress dan overthinking. Aku melihat buku ini saat aku membeli buku yang berjudul "Baca Buku Ini Saat Engkau Sedang Patah Hati". Next time aku review ya bukunya. Aku yang pada saat itu sangat nyaman melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak baik dan bahkan membuat kualitas diri aku semakin menurun. Aku juga membeli buku ini karena aku sangat ingin berproses ke kualitas diri yang lebih baik lagi. Topik yang aku suka dari sekian bab itu adalah topik tentang "Hidup di Planet Lain dan Aku Ideal". Topik tersebut sangat menyadarkan aku secara pribadi yang selama ini aku termasuk seseorang yang tidak mencintai diri sendiri dan sibuk mencintai hal-hal diluar diriku. Topik mengenai "Hidup di Planet Lain" itu topik yang membahas mengapa kita harus berhalu-halu ria kalau memang bukan itu kenyataanya dan topik tentang "Aku Ideal" itu membahas tentang sebagimana rupa diri kita yang kita inginkan yang berujung kepada kondisi mental diri kita yang menjadi tidak baik. Segitu aja spoilernya ya aku gak mau spoiler lebih banyak lagi (Biar makin penasaran gitu). Puji Tuhan aku bersyukur setelah baca buku ini aku menjadi menyadari banyak hal tentang diri sendiri, mulai dari kelebihan dan kekurangan hingga bagaimana aku bisa menghargai semua hal yang ada pada diri aku sendiri. Cukup bermanfaat dan aku SANGAT RECOMEND buat kalian semua baik yang sedang bergejolak dengan diri sendiri maupun yang secara mental dan jasmani sehat-sehat aja. Buku ini juga memberikan banyak pengetahuan baru untuk kita seperti apa yang akan terjadi jika kita tidak menghargai diri kita sendiri, membenci diri kita, menuntut lebih kepada diri kita, bersikap egois, dll. Semua hal tersebut dikemas dengan bahasa yang ringan dan sangat mudah di pahami dan gaya bahasa yang digunakan milenials sekali ditambah dengan beberapa ilustrasi cerita nyata (didapatkan dari sumber buku karya ilmiah seorang ahli) yang digunakan sebagai contoh yang memudahkan kita untuk mengerti tentang apa yang ingin disampaikan oleh penulis. Buku ini juga menambahkan sebuah gambar-gambar ilustrasi hitam putih yang membuat bacaan terkesan santai dan tidak serius. 
Source by Naomi's Galery

Seperti gambar diatas contohnya. Ilustrasi yang menarik menggambarkan dari gejolak dalam diri yang sedang dialami. Oiya, aku sampe lupa bahas hal yang paling penting nih, yaitu harga hahaha... Harga buku ini Rp. 55.500. Cukup murah bukan ? Menurut aku pribadi, buku dengan isi yang sangat membangun ini ditambah dengan pembawaannya yang sangat menarik cukup murah dengan harga tersebut. Aku pun sempat kaget dengan harganya 😂. Untuk kekurangan dari bukunya sendiri adalah tidak adanya pembatas buku 😭 jadi aku harus menggunakan pembatas buku lain untuk memberikan tanda sampai mana aku membacanya. Dan untuk beberapa kalangan mungkin buku ini dalam pembawaannya dalam menjelaskan sesuatu itu agak bertele-tele, namun hal tersebut tidak menutupi dari apa maksud dan tujuan dari hal yang ingin disampaikan hanya saja penjelasannya terlalu bertele-tele untuk sebagian orang. Aku kasi rating 8,5/10 deh untuk buku ini. Nah sekarang aku kasi tau ke temen-temen bagian mana dari buku ini yang aku suka "Aku terbuai dengan pikiranku sendiri, sampai-sampai aku merasa baik-baik saja saat teman-temanku mulai mengambil langkah mudur. Aku merasa baik-baik saja karena aku punya kehidupan lain". Hm... ada yang paham gak tuh ? kalimat itu merupakan penggalan dari suatu paragraf yang menjelaskan tentang kehidupan di planet lain. Oh iya, saking sukanya aku dengan kalimat-kalimat yang terdapat di dalamnya, aku suka mengambil sepenggal-sepenggal kalimat buat di jadiin caption di instagram 😂. Lagi-lagi yang bagus di jadiin caption di instagram ya Hahahaha.... 

Mengenai penulisnya, tidak mencantumkam secara jelas mengenai identitas dan karya-karyanya. Di dalam bukunya tercantumkan sekilas info tentang penulis. Hal yang dicantumkan adalah Munita Yeni lahir di Bantul. Merupakan anak terakhir dari dua bersaudara. Seorang penikmat kopi hitam dan penyuka game. Selain informasi tersebut dicantumkanlah jenjang pendidikan dari si penulis dan kegiatan-kegiatan yang si penulis lakukan di masa sekolahnya. Untuk foto dan sosial medianya, aku tidak yakin. Karena sosial media yang aku ketehui hanya instagramnya. Temen-temen boleh cek di @munitayeni. Oke deh.. segitu aja dulu ya review kali ini. Untuk temen-temen ada masukan buat aku boleh tulis di kolom komentar ya. Dan bagi yang tau informasi tambahan mengenai si penulis ini boleh tulis di kolom komentar juga ya, aku beneran pengen tau 😁. 

Kalau temen-temen mau keep in touch sama aku boleh follow Instagram aku @thisvivi_

Sampai Ketemu di Konten Review Selanjutnya Temen-Temen... Bye 🙋 








 

 

Minggu, 05 September 2021

[Book Review] "Kamu Terlalu Banyak Bercanda" by Marchella FP. Kamu yang Sedang Berproses

Source : @little_daisy18 (instagram)

Hai... Para pecinta buku. Apa kabarnya nih di masa pandemi ini ? Ada yang masih betah dirumah gak ? Kalo aku sih udah mulai meronta-ronta ya, kepengen banget buat keluar rumah jalan-jalan lagi kaya dulu sebelum ada pandemi 😓. Semoga temen-temen masih pada betah dirumah ya.. Mengingat kasus Covid-19 sekarang lagi meningkat nih... Stay at home and Stay Safe ya... 

Okey.... di postingan kedua kali ini kita bakalan bahas buku apalagi nih ? Kita bahas bukunya Marchella FP aja ya... Siapa siapa sih Marchella FP ? Okey aku bakalan tunjukin sama kalian salah satu poster :

Source Instagram @NKCTHI

Ada yang tau gak sama film ini ? Yap.. film "Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini". Ada yang udah nonton film ini gak yang mengisahkan tokoh "Awan" ? Buat yang udah nonton boleh kasi tau aku di kolom komentar ya 😆. Nah film ini diadaptasi dari buku karya Marchella FP yang berjudul "Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini". 
Source Instagram @NKCTHI

Yapp Marchella FP merupakan penulis buku dari "Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini". Temen-temen udah pernah baca buku ini gak ? Kalau udah pernah boleh berbagi kesan-kesannya dong di kolom komentar, aku juga ingin tau pendapat temen-temen. Seperti yang udah aku bilang sebelumnya kita gak akan bahas tentang buku karya Marchella FP yang ini. Tapi kita akan membahas buku karya Marchella FP yang berjudul "Kamu Terlalu Banyak Bercanda". Buku ini merupakan kisah lanjutan dari buku "Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini" yang dimana buku "Kamu Terlalu Banyak Bercanda" mengisahkan sisi gelap dari si tokoh utama ini, yaitu "Awan". Oke gak usah banyak basa-basi kita akan bahas buku ini dari tampilan bukunya secara keseluruhan dulu ya.
Source by Naomi's Galery

Jadi, secara keseluruhan cover dari bukunya itu berjenis hard cover ya, yang dimana covernya itu kalau di raba terasa kasar (yang asli). Menurut aku cover dari buku ini menggunakan kertas canvas deh. Soalnya kalau di raba dan di lihat lebih detail itu seperti canvas. Menarik sih ya buat aku soalnya jarang-jarang aku menemukan buku yang tekstur dari covernya seperti ini. Dan seperti yang temen-temen lihat kalau buku ini mempunyai kertas warna orange yang tampak seperti segel (naruto kali punya segel 😂). Seperti yang aku bilang tadi kalau buku ini menceritakan sisi gelap dari si tokoh "Awan", why aku bisa tau ? Karena di kertas orange ini tertulis 
Source by Naomi's Galery

Buku "Kamu Terlalu Banyak Bercanda"
tentang gelap untuk terangnya 
"Nanti Kita Cerita Tengtang Hari Ini"

Yappp... itu aja informasi atau aku rasa itu adalah sinopsis dari buku "Kamu Terlalu Banyak Bercanda" ini. Karena di bagian belakang buku ini tidak dituliskan sinopsis atau informasi mengenai jalan cerita dari buku ini selain dari kertas orange itu. Jika segel orange itu dilepas maka tampilan buku secara keseluruhannya menjadi seperti ini
Source by Naomi's Galery

Bagus banget gak si setelah kertas orange nya di lepas. Ilustrasinya nenangin banget. Ada rumah di tengah-tengah salju yang menurut aku menggambarkan tedapat suatu kehidupan di tengah-tengah kondisi yang sangat dingin. yang dimana kondisi dingin ini aku ibaratkan sebagai kehidupan kita yang sangat keras dan tidak adil. Dari judulnya sendiri waktu aku pertama kali melihat. Aku menerka-nerka maksud dari judulnya sebelum aku membuka dan mulai membaca isi bukunya. Menurut aku, judulnya ini menunjukkan bahwa kalimat "Kamu Terlalu Banyak Bercanda" itu seperti kalimat cemoohan yang dilontarkan seseorang ketika kita sedang mengalami atau menghadapi sesuatu permasalahan dalam hidup baik dari diri sendiri atau orang lain. Seperti kita di ejek kalau kita itu terlalu banyak bermain-main. 

Sebelum kita mengulik lebih dalam mengenai buku ini. Aku bakalan menjelaskan sedikit informasi tentang buku ini 😉. Buku "Kamu Terlalu Banyak Bercanda" merupakan buku kelima dari karya Marchella FP yang terbit pada tahun 2019 dengan penerbitnya PT. Kebahagiaan Itu Sederhana. Buku ini memiliki 194 halaman dengan nomor ISBN 978-623-90671-0-6. Harga dari buku ini adalah Rp. 125.000. Menurut aku buku dengan harga segini cukup mahal ya 😅. Tapi ketika melihat kualitas bukunya, isi nya, bonus yang ada di dalamnya. Aku rasa worth it dengan harga segini. So, aku tidak mempermasalahkan harganya. Tunggu... tunggu... tadi aku ada nge-mention bonus kan. Hahaha. Yap... ada bonus nya juga lho... Kalau temen-temen beli buku ini tentu saja temen-temen bakalan dapet bukunya dan surat serta stiker dari penulisnya. Surat apakah itu ? Ini dia penampakan suratnya :
Source by Naomi's Galery

Jadi kalau temen-temen udah beli bukunya hal yang paling buat aku penasaran pas buka bukuya adalah surat ini. yang di amplopnya tertulis "Untuk : Awan (2047)". Pada awalnya aku pikir surat ini merupakan surat cinta untuk para pembaca dari penulisnya. Ternyata enggak Gaisss... Surat ini merupakan bagian dari cerita dari buku "Kamu Terlalu Banyak Bercanda" lho.. Unik banget cara yang penulis lakukan dalam menyajikan ceritanya ya.. Kalau aku bisa kasi bocoran dikit, surat ini lebih cocok dibaca ketika temen-temen sudah selesai membaca ceritanya. Karena menurut aku, isi dari surat ini berisi tentang hal yang bersangkutan dengan ending dari cerita. Terlebih lagi surat ini berada di halaman paling belakang buku. Untuk isi suratnya aku gak bakal kasi tau ya temen-temen. #NoSpoiler 😂 biar kalian makin penasaran. Oh iya, seperti yang aku bilang tadi. Ada bonus stikernya kan. Ini dia tampilan stikernya :
Source Naomi's Galery

sebenernya stiker-stiker ini semua tergabung dalam satu kertas. Karena aku gemes banget sama stiker ini, jadi aku potong-potong perbagiannya biar bisa aku masukin ke tempat dimana aku biasa menyimpan stiker-stiker. Aku suka sama stikernya. Gambarnya lucu dan abstrak gitu. Walaupun aku gak begitu mengerti maksud dari gambar-gambar yang ada di stiker ini. Tapi gak apa lah ya toh juga kan lucu-lucu stikernya. Stiker-stiker ini sesuai banget dengan ilustrasi yang ada dibukunya. Cocoknya stiker-stiker ini di tempel di thumbler-thumbler deh, jadi lucu aesthetic gitu. Oh iya, untuk buku "Kamu Terlalu Banyak Bercanda" ini enggk dapet pembatas buku ya 😭 , tapi temen-temen bisa pake surat atau stikernya sebagai pembatas buku. Kan gak enak banget kalau kita harus lipat-lipat buku untuk memberi tanda sampai mana kita membaca atau halaman mana selanjutnya yang harus dibaca. Sekarang kita kupas bukunya yukk... Kalau kita udah buka segel kertas warna orange nya dan kita buka bukunya, kita akan langsung disuguhkan dengan ilustrasi awan seperti tokoh dalam buku ini yang bernama "Awan".
Source by Naomi's Galery

Kalau temen-temen lihat dari ilustrasi diatas maka terlihat 2 awan yakni awan yang cerah tertutupi oleh awan yang mendung dan hujan. Hal tersebut selaras dengan jalan ceritanya. Yang seperti aku bilang tadi kalau kisah ini mengisahkan kisah "Awan" yang mengalami gejolak kehidupan hingga tokoh "Awan" ini mencapai ketenangannya. Menurut aku, buku ini merupakan buku yang bisa dibaca sekali duduk ya. Karena di dalam buku ini terdapat tulisan-tulisan dari tokoh "Awan" dengan menggunakan sudut pandang orang ketiga yakni "Aku". Disetiap halamannya terdapat tulisan yang menggambarkan suasana dan isi hati dari tokoh "Aku" ini. Tulisan-tulisan nya sangat ekspresif sehingga aku pun bingung untuk menjelaskan gejolak hidup apa yang sedang di alami oleh "Awan", namun aku mengerti perasaan dari si tokoh "Awan" ini. Disetiap tulisan yang terdapat di setiap halamannya terdapat ilustrasi abstrak yang menggekspresikan dari tulisan tersebut :
Source by Naomi's Galery 

Seperti dilihat dari salah satu spoiler diatas 😁, digambarkan kalau terdapat 2 wajah yang sejujurnya aku gak yakin apakah itu wajah laki-laki dan perempuan atau ekspresi wajah sedih dan gembira. Kalau diantara temen-temen pembaca ada yang paham dan mengerti, boleh kasi tau aku di kolom komentar ya.. 

Sekarang aku mau kasi tau pendapat aku mengenai buku ini. Buku ini merupakan buku yang sangat inspiratif bagi aku, yang dimana buku ini di dedikasikan untuk semua temen-temen pembaca yang sedang berproses menuju hal yang lebih baik lagi dalam menjalani hidup dan beraktivitas. Seperti yang sudah aku katakan tadi dimana si tokoh "Awan" mengalami gejolak emosional dalam menjalani hidup ini. Aku mau berbagi pengalaman sedikit ya temen-temen... Sebelum membeli buku ini aku sedang mengalami pergolakan emosional yang membuat aku mempertanyakan banyak hal. Ditambah lagi aku punya personal issue. Aku juga pada saat itu sedang berada di titik terbawah ku yang dimana aku kehilangan banyak hal termasuk orang yang aku cintai. Buku ini merupakan hadiah ulang tahun aku ke-22 dari seorang kakak yang mau menerima the real kondisi aku dan bahkan support aku. Aku bisa dikatakan dekat dengan kakak ini. Pada saat buku ini sudah ada di tanganku, aku sangat antusias dalam membaca nya. Karena jujur, aku sangat penasaran dengan isi dari buku ini. Apakah buku ini berisi tulisan-tulisan motivasi yang akan membuat perasaanku menjadi lebih baik, atau buku ini berisi tentang perjalanan hidup seseorang yang sangat gelap yang sedang berproses untuk menuju terangnya. Pada saat aku membaca halaman pertamanya aku menemukan sesuatu yang menarik (Spoiler lagi nih 👀)
Source by Naomi's Galery 

Seperti yang aku bilang tadi, jika di setiap halaman terdapat tulisan dan ilustrasi yang mengekspresikan tulisan tersebut seperti pada salah satu spoiler diatas ya hihihii... Kalau boleh aku tuliskan isi dari tulisan itu adalah :
"Awan, pagi ini tak secerah biasanya.
Awan penuh menampung air yang bukan inginnya.

Awan pekat menghalangi sinar tak tembus pandangnya.
Awan bergantung tak jelas landasnya"

Nah, temen-temen ada yang mengerti makna dari salah satu kutipan diatas ? Kalau ada yang mengerti, let me know yes. Boleh tulis di kolom komentar ya. Pada awalnya aku tidak mengerti maksud dari kalimat-kalimat itu. Sampai aku membaca 3 halaman berikutnya, aku menjadi paham. Kisah dari buku ini memberikan motivasi untuk para pembaca untuk mau berproses dan menerima proses menuju ke suatu hal yang namanya kedewasaan, berdamai dengan diri sendiri, menuju hal yang lebih baik, serta hal-hal baik lainnya. Motivasi-motivasi tersebut dikemas melalui cerita yang ditulis dengan tulisan-tulisan yang memiliki makna yang tersirat di dalamnya. Cerita di dalamnya sangat menggambarkan gejolak-gejolak yang sering di alami oleh orang pada umumnya dan orang-orang pada khususnya. Gejolak-gejolak yang aku maksudkan disini dimulai dari masalah pertemanan, percintaan, kepercayaan, diri sendiri, dan lain-lainnya hingga kita bisa mencapai suatu hal yang dinamakan ketenangan diri. Semuanya ditulis dengan tulisan-tulisan yang memiliki ekspresi oleh penulis. Nampaknya penulisnya sangat memahami gejolak-gejolak emosional pada manusia ya 😂. Aku yang membaca buku ini sangat terwakilkan sekali perasaannya. Karena perasaan aku sangat terwakilkan, aku jadi suka mengambil kutipan-kutipan dari buku ini untuk dijadikan caption di instagram aku. Setelah aku membaca buku ini aku merasa tidak sendiri lagi dalam menghadapi masalah dan kenyataan hidup yang sedang aku jalani. Dan tentu saja aku menjadi sangat bersyukur jika yang sedang aku alami ini masih belum seberapa dan masih dalam kategori beruntung jika dibandingkan dengan orang lain di luar sana. Mungkin di luar sana ada yang bernasib tidak seberuntung aku. Buku ini juga mengajarkan aku untuk lebih melihat ke dalam diri aku. Mengenal diri aku lebih dalam lagi dan mulai berteman dengan diri aku sendiri. Buku ini lumayan bagus untuk aku, dari segi pengemasannya yang bagus dan aesthetic dengan penulisan dan bahasa yang digunakan sangat mudah dipahami. Aku kasi nilai buku ini 8/10 ya 👏. Nah, kalau temen-temen tanya aku "Bagian mana nih dari buku ini yang Naomi suka ?". Bagian dari buku ini yang aku suka itu berada pada tulisan ini :
"Melepaskan yang jadi energi pagi.
Menyimpan yang jadi pematah hati"

Tuhh... gimana ? Ada yang tau gak kira-kira mengapa si tokoh "Aku" menuliskan hal seperti itu ? Kok sepertinya pedih banget. Apa si tokoh "Aku" sedang patah hati atau sedang...... 

Makin penasaran gak sama buku karya Marchella FP yang ini ? Temen-temen bisa beli di toko-toko buku terdekat yang ada di kota kalian atau di marketplace favorit kalian. Dan ingat ya untuk membeli buku yang original untuk Support penulisnya ya... Oiya, ngomong-ngomong penulis. Kita belum kenalan nih sama penulisnya. Seperti yang sudah aku bilang tadi kalo penulis dari buku "Kamu Terlalu Banyak Bercanda" adalah Marchella FP. Yang mana sih orangnya ? Ini nih orangnya :
Source by Instagram @MarchellaFP

Cantik banget gak si kakak satu ini. Kak Marchella ini atau yang kerap di panggil Cecel ini lahir pada tanggal 16 Februari 1990. Waduh ada yang tau gak nih zodiaknya apa ? hahaha... Kak Cecel ini udah banyak menerbitkan buku loh selain buku "Kamu Terlalu Banyak Bercanda" di tahun 2019 dan "Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini" di tahun 2018. Kak Cecel ini juga menerbitkan buku dengan tema "Mesin Waktu dimulai dari generasi 90-an" di tahun 2013 dan buku yang berjudul 'Generasi 90-an Anak Kemarin Sore" di tahun 2015. Wahh... kalau di lihat-liat udah banyak juga ya karya dari kak Cecel ini. Oiya kak Cecel ini punya sosial media loh.. Siapa tau temen-temen pembaca ada yang mau follow gitu. Itung-itung kakaknya cantik banget. hihihihi. Instagram nya @MarchellaFP ya... 

Gimana ? Temen-temen udah ada yang puas belom ? 😁

Aku ingetin lagi ya, bagi yang masih penasaran boleh langsung dibeli dan dibaca atuh. Dan untuk temen-temen yang udah baca, jangan lupa ceritain pengalaman kalian ya dan kesan dan penilaian temen-temen di kolom komentar. Oh iya, seperti yang udah aku bilang tadi kalau postingan ini merupakan postingan kedua aku. Aku akan sangat terbuka untuk kritik dan saran dari temen-temen ya. Silahkan tulis di kolom komentar ya. Aku tunggu yah...

Kalau temen-temen mau keep in touch sama aku boleh follow Instagram aku @thisvivi_

Sampai Ketemu di Konten Review Selanjutnya Temen-Temen... Bye 🙋 






 






 










Review buku – Psychic Detective Yakumo (The Red Eye Knows) By Manabu Kaminaga

Source: instagram/@riikuzii Buku ini cukup unik ya, karena menceritakan sebuah kisah anak Indigo yang dia mempunyai sebuah kelainan dalam ma...