Buku ini cukup unik ya, karena menceritakan sebuah kisah anak Indigo yang dia mempunyai sebuah kelainan dalam matanya sejak lahir yang bernama Yakumo, membuat ia dikucilkan oleh orang-orang disekitarnya bahkan ibunya sendiri. Mengenai Ayahnya, dia bahkan tidak tau siapa ayahnya. Akibat kelainan dari matanya itu yang membuat dia bisa melihat sesuatu hal yang tidak bisa dilihat oleh orang pada umumnya. Iya, dia bisa melihat hantu. Novel jepang (terjemahan) ini menurutku cukup menarik untuk dibaca. Selain pembawaannya yang ringan dan tak berbelit-beli, novel ini dapat membawa para pembaca hanyut ke dalam cerita yang dituliskan. Tak jarang aku ikut merasa tegang dan tak karuan akibat dari pembawaan alur cerita yang sanggup membawa para pembaca ikut merasakan emosional yang tergambarkan dalam alur ceritanya. Tak jarang aku merasa ikut kesal dan marah.
Alur dari cerita ini adalah alur maju, yang mana aku sangat
menyukai kisah novel ringan dengan alur maju. Penulis menuliskan cerita dengan
gaya bahasa yang sangat mudah dipahami oleh pembaca. Kisah Yakumo yang memiliki
kelainan pada matanya membuat ia dapat membantu memecahkan kasus-kasus
pembunuhan serta kematian yang terjadi di jepang. Cerita dalam bukunya terbagai
menjadi 3 capter dengan 1 capter tambahan. Masing-masing dari capternya
memiliki kisahnya sendiri yang bisa dikatakan langsung tamat. Jadi tiap capter
memiliki cerita dengan masing-masing kasus yang harus dipecahkan. Tokoh-tokoh
yang terdapat dalam cerita ini adalah Yakumo (tokoh utama), Haruka (seorang
gadis teman Yakumo), dan Pak Geto (seorang inspektur kepolisian jepang).
Kisahnya unik, yang mana Yakumo, Haruka, dan Pak Geto berusaha memecahkan kasus kematian. Yang mana dalam setiap kasus tersebut memiliki ketegangan tersendiri yang mampu membawa pembaca untuk ikut hanyut didalamnya. Yakumo memiliki karakter yang ketus, dingin, namun memiliki pola pikir yang cerdas dan peduli. Yakumo memperlihatkan kepada pembaca bahwa ia memiliki sifat yang acuh tak acuh, namun dibalik itu ia memiliki rasa kepedulian yang tinggi terhadap orang lain. Akibat dari kelainan mata yang dimilikinya, membuat Yakumo selalu hidup dalam cemoohan orang, rasa jijik, dan rasa kasihan. Hal itulah yang membuatnya menjauh dari kehidupan sosial. Aku suka karakter Yakumo ini karena dia bukan termasuk orang yang suka bertele-tele, logis, cerdas dan bukan karakter pria yang cool dan macho. Yakumo adalah karakter pria seperti lanyaknya orang biasa. Penulis juga menggambarkan Yakumo dengan jelas sehingga dapat memberikan gambaran kepada para pembaca kira-kira seperti apa rupa dari Yakumo jika di imajinasikan. Karakter yang tidak aku suka adalah karakter Haruka, si gadis yang menjadi teman Yakumo. Mereka berteman karena Haruka pernah meminta bantuan Yakumo untuk menyelesaikan kasus temannya yang terbaring sakit di rumah sakit. Kasus inilah yang menjadi cerita pertama sekaligus kasus pertama yang harus diselesaikan oleh Yakumo. Aku tidak suka dengan karakter dari Haruka ini sediri karena Haruka terkesan bertele-tele, banyak tanya, naif, keras kepala dan cerewet bahkan bisa aku kategorikan annoying banget. Namun, peran si Haruka inilah yang pada akhirnya paling menjelaskan alasan dari setiap tindakan yang dilakukan oleh Yakumo. Iya, akibat dari sikap Haruka yang cerewet dan banyak tanya. Tidak ada kisah romantis dalam buku ini (itulah yang aku suka, aku muak dengan kisah romansa). Selain itu, Tokoh dari Pak Geto yang merupakan seorang inspektur kepolisian tidak terlalu mencolok dalam buku ini. Pak Geto yang sering menemui Yakumo untuk membantu menyelesaikan kasusnya yang secara kebetulan setiap kasus yang sedang diselidiki oleh Pak Geto, selalu saja memiliki benang merah dengan Haruka. Aku sempat berfikir kalau hidup Haruka selalu ditimpa kesialan atau memang Haruka nya saja yang bodoh. Hahaha…
Overall, aku menyukai cerita novel dengan tema detektif dan supranatural ini. Selain ceritanya yang ringan, membuat kita lebih aware terhadap sekitar kita dan bagaimana kita harus menjalani hidup kita sebaik mungkin. Karena setiap kekurangan yang kita miliki pasti terdapat kelebihan serta bagaimana kita harus enjoy dengan bagaimanapun hidup kita.